Monday, December 28, 2009

berfikir sederhana

Dari hasil bercengkrama bersama seorang kawan sepertinya bener deh apa yg dia bilang.
gue hrs mulai belajar berfikir "sederhana"..
gak semua hal ribet, bisa dibikin simpel kok.
guenya aja yg tlalu bermain dgn pikiran sendiri.
klo begini terus, gak maju2 nih gue.
gue hrs belajar & hrs bisa berfikir sederhana & menyederhanakan banyak hal.
biarkan semua berjalan apa adanya, bukan berarti pasrah ya.
tp membiarkan hati ini menunjukkan arahnya.
sdh lama jg gue mengabaikan kata hati ini.

jakarta, 28 des' 09
-dkp-

fenomena ganti kelamin

Beberapa hari terakhir ini layar kaca kita diisi dengan berita tentang ganti kelamin yang dilakukan oleh Agus Wardoyo (30) menjadi Nadia Ilmira yang disahkan oleh Pengadilan Negeri Batang pada tanggal 22 des' 09.
Sebenarnya pergantian kelamin ini bukan hal yang baru, hanya masih terlalu tabu dilakukan di Indonesia mengingat budaya timur yg mengikatnya.
Sebelum Agus, 13 jan' 09 PN Purwokerto mengabulkan permohonan perubahan kelamin untuk Solihatunnisa (6) dari perempuan menjadi laki-laki.
Jauh sebelumnya, awal 1980-an, Dedi Yuliardi Ashadi mengajukan berganti kelamin di PN Surabaya dan kemudian Dedi berganti nama menjadi Dorce.
Selain di Indonesia, proses berganti kelamin yang mendapat pengakuan legal terdapat di Thailand yang menempati urutan pertama disusul Iran karena di negara tersebut tidak berlaku transeksual.
Keputusan untuk berganti kelamin adalah hak masing-masing orang, tidak bisa diganggu gugat, dan harus dihormati semua pihak.
Tergantung yang bersangkutan, jika sudah tidak nyaman menjadi laki-laki, dia boleh menggunakan haknya untuk berganti jenis kelamin. Apalagi didukung dengan hasil tes kedokteran yang menunjukkan hormon estrogen-progesteron yang lebih dominan.
Lagipula dokter gak akan semena-mena melakukan operasi pergantian kelamin ini, pasti sudah dilakukan tes fisik dan kejiwaan sebelumnya. Juga diperlukan dukungan dari lingkungan serta keluarga.

jakarta, 27 des' 09
-dkp-

Saturday, December 26, 2009

Perempuan & Celana Panjang

Satu lagi peraturan pemerintah daerah yang mengusik kenyamanan perempuan.
merenggut kebebasan dan melanggar HAM.
Di Aceh Barat, Bupati Ramli MS membuat peraturan"Perempuan dilarang bercelana panjang" menurutnya, celana apalagi ketat dan mencolok bila dikenakan perempuan dinilai mampu memancing gairah lawan jenis.
Apa hubungan antara celana panjang, perempuan, & nafsu.
Rasanya gak relevan.
Apa sudah muncul budaya 'Misoginis' (membenci perempuan) di negeri ini.
Kalau tidaj, mengapa perempuan selalu dijadikan komoditi, dari RUU Pornografi sampai peraturan daerah.
Perempuan selalu berada dalam posisi yang lemah.
Tubuh perempuan didisiplinkan (dikekang), seperti bagaimana cara kami berpakaian hingga memposisikan tubuh.
Tubuh perempuan dianggap sumber dosa dan kejahatan.
Sungguh tidak adil.

jakarta, 3 nov' 09

bersyukur

Cintai apa yang dimilki.
Syukuri yang didapati.
Nikmati dengan kelapangan dada.
Buat segalanya menjadi indah.
Tersenyum kepada dunia dan katakan padanya ku bahagia.

-dkp-

pelacuran

Pelacuran merosotkan martabat wanita juga sekaligus meruntuhkan sifat & martabat laki-laki.
Zaman barbar yaitu poligami, dimana laki0laki berhak memperbudak wanita.
Pada zaman peradaban seperti sekarang ini, berlangsung perkawinan monogami yang tercampur dengan pencabulan & pelacuran.

-dkp-

Sunday, December 20, 2009

refleksi ku

gak terasa 2009 akan berakhir.
menilik kebelakang, tahun ini adalah tahun yg penuh warna.
Tahun yg membuatku banyak belajar.
belajar tentang hidup, belajar kasih sayang, belajar menerima kenyataan, belajar bersyukur, belajar mana kawan-mana lawan, dll.
Terima kasih untuk tahun yg indah ini, yg membuatku lebih dewasa dlm menyikapi hidup.
Terima kasih untuk orang2 yg sudah mau datang & pergi dlm hidup ku, kalian sangat berarti.
Semoga tahun depan aku bisa banyak belajar lagi.
Belajar & akan terus belajar.

jakarta, 21 des' 09
-dkp-